Sumber :
- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Presiden RI Joko Widodo enggan mengomentari tindakan penertiban ratusan hunian liar kawasan Kampung Pulo yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI dan berlangsung ricuh pada Kamis, 20 Agustus 2015.
Ditanyakan tentang hal itu oleh para wartawan, Jokowi menutup rapat bibirnya sambil menunjuk bekas rekannya di Pemprov DKI, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang berdiri tepat di sampingnya.
Ia seolah menyampaikan bahwa rencana penertiban Kampung Pulo, yang diinisiasi pada masa dirinya menjabat Gubernur, sekarang sudah bukan menjadi kewenangannya lagi.
Ditunjuk Jokowi, Ahok, sapaan akrab Basuki juga enggan menjawab. Menurutnya, perihal penertiban Kampung Pulo dan rencana penormalisasian kawasan bantaran Sungai Ciliwung di wilayah tersebut telah dijelaskannya berulang kali.
"Soal Kampung Pulo
mah udah
basi," ujar Ahok sambil tertawa, di halaman Masjid Al-Fuqolah, Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 3 September 2015.
Jokowi dan Ahok sama-sama melakukan blusukan lagi untuk yang kedua kalinya setelah mereka berdua menjadi Presiden RI dan Gubernur DKI. Sebelumnya, pada tanggal 18 Februari 2015, mereka berdua juga melakukan kunjungan bersama ke proyek Sodetan Ciliwung di Jalan Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca Juga :
Alasan Pangdam Jaya Kosongkan Komplek Denintel
Baca Juga :
Gara-gara Gusur Warga, Ahok Dipanggil PBB
Salahnya Jakarta Cuma Satu, Gubernurnya Bernama Ahok
"Jadi memang sudahlah, kadang-kadang ini salahnya Jakarta"
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :