- VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Ruang kerja enam petugas staf bidang keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok, Jawa Barat, terpaksa menempati bekas toilet.
Ironisnya, itu sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Pembangunan RSUD yang mangkrak, membuat pegawai RSUD itu pun pasrah menerima kondisi tersebut.
Pantauan VIVA.co.id, ruang seluas 3x6 meter itu berdekatan dengan dapur. Kondisi ruangan terkesan sumpek, lantaran dipenuhi dokumen yang menumpuk. Apalagi, saat musim hujan tiba, pegawai mengeluhkan aroma menyengat berbau tak sedap memenuhi ruangan tersebut.
"Dulunya, saat masih dipakai bidang umum, toilet itu masih berfungsi. Antara toilet dan ruang kerja hanya dipisahkan oleh sekat," kata Kepala Bidang Keperawatan RSUD Depok, Dyah Fitri, Rabu 23 September 2015.
Ruang kerja bekas toilet itu ditandai dengan bentuk kamar kecil, serta jenis lantai yang digunakan. Ada dua kamar kecil yang dulu berfungsi sebagai toilet. Ruangan kerja Dyah Fitri itulah yang berada di salah satu kamar kecil tersebut.
Dyah mengatakan, selain sistem ventilasi udara yang tidak baik, kerap muncul bau tidak sedap dari ruangan bekas toilet tersebut. Ia meyakini, meskipun ruangan bekas toilet itu sudah dialihfungsikan sebagai ruang kerja, namun sistem septic tanknya tidak diganti.
"Bau itu biasanya tercium antara 15-30 menit. Kalau sudah begitu, ya, terpaksa kami keluar ruangan dulu. Pekerjaan kami tinggal. Biasanya kalau musim hujan bau bisa muncul sering, nah karena ini kemarau jadi agak berkurang," ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, para pegawai hanya bisa berharap ada relokasi yang baik untuk menunjang kinerja mereka. (asp)
Cara Aparat di Depok Jaga Keamanan Saat Demo 4 November
Petugas melakukan patroli ke sejumlah lokasi.
