Sumber :
- Instagram @Basukibtp
VIVA.co.id
- Pemerintah Belanda akan menerapkan pajak air kepada pemilik lahan atau bangunan yang membiarkan air hujan melimpas atau terbuang begitu saja ketika melewati lahan atau bangunannya.
Staf khusus Gubernur DKI, Maruhal, yang turut dalam kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Belanda, mengatakan hal tersebut diterapkan agar sistem drainase di setiap wilayah di negara Belanda tidak terbebani saat hujan melanda.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ahok Sudah ke Belanda, DPRD DKI pun Mau ke Sana
Baca Juga :
Bangun Jakarta, Warga Minta Ahok Tiru Belanda
Staf khusus Gubernur DKI, Maruhal, yang turut dalam kunjungan kerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke Belanda, mengatakan hal tersebut diterapkan agar sistem drainase di setiap wilayah di negara Belanda tidak terbebani saat hujan melanda.
Baca Juga :
Pesan Wali Kota Rotterdam untuk Ahok
"Di Belanda, ada aturan yang mewajibkan hal tersebut. Bila air hujan masuk ke sistem drainase, mereka dikenai pajak," ujar Maruhal kepada
VIVA.co.id
pada Rabu, 23 September 2015.
Maruhal mengatakan hal itu sekaligus dilakukan untuk menghindari permukaan daratan Belanda, yang ketinggiannya lebih rendah dari permukaan laut, mudah tergenang banjir.
Maka dari itu, Maruhal mengatakan, untuk menyiasatinya, hampir setiap pemilik gedung di Belanda membuat sebuah kebun, dengan tanah dan tanamannya, di setiap atap bangunan. Hal itu dinilai efektif mencegah air melimpas.
Mereka menjadi tidak dikenakan kewajiban membayar pajak. Daratan negaranya terhindar dari musibah banjir, udara pun menjadi segar karena pepohonan tidak hanya ada di permukaan tanah tapi juga di puncak gedung.
"Hal ini disebut skema insentif dan
disinsentif water management.
Di Jakarta, hal seperti itu juga sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 131 Tahun 2012 Tentang Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca," ujar Maruhal.
Ahok, sapaan akrab Basuki, mengunggah foto dirinya yang tengah menerima penjelasan dari salah satu pemilik gedung di Belanda, ke akun resmi Instagram-nya,
@basukibtp
, dini hari tadi Waktu Indonesia Barat.
Ahok saat ini masih berada dalam kunjungan kerjanya selama 4 hari ke negara Belanda. Selain meninjau bangunan dengan kebun di atasnya, Ahok juga meninjau proyek reklamasi, gasifikasi, pelabuhan laut, dan stasiun pompa terbesar di Benua Eropa yang ada di negara itu. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Di Belanda, ada aturan yang mewajibkan hal tersebut. Bila air hujan masuk ke sistem drainase, mereka dikenai pajak," ujar Maruhal kepada
