Ahok Minta Bantuan Politisi Golkar Hadapi PNS

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, meminta bantuan politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Agun Gunanjar untuk mensosialisasikan tentang penerapan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan kepada jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, mengaku bila dia sendiri yang menyosialisasikan peraturan perundang-undangan itu, para PNS seringkali tidak menaruh kepercayaan kepada dia. Pada akhirnya ini membuat mereka tidak memahami konteks undang-undang yang harus dilaksanakan.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

"Saya bicara berkali-kali tentang bagaimana penerapan undang-undang, peraturannya, bapak ibu tidak percaya sama saya," ujar Ahok di hadapan para PNS yang menghadiri acara sosialisasi itu di Ruang Pola Bappeda di Lantai 2 Gedung Blok G Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu, 30 September 2015.

Sementara Agun, Ahok mengatakan, adalah "guru-"nya sewaktu dia masih menjabat sebagai anggota DPR. Ahok pernah bertugas di Komisi II DPR RI pada tahun 2009 - 2012.

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

Ahok mengatakan Agun adalah orang yang sangat mengerti tentang aturan-aturan hukum yang digunakan untuk menggenjot kinerja aparat pemerintahan. Bersama Agun, Ahok mengatakan, dia turut menyusun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.

Ahok meminta para PNS untuk tidak sungkan bertanya tentang Undang-Undang yang tengah disosialisasikan. Agun adalah orang yang tepat untuk menerangkan semuanya.

Maka, kepada para anak buahnya, Ahok minta jangan ragu-ragu bertanya kepada Agun soal penerapan undang-undang itu. "Saya akan keluar, supaya bapak ibu tidak sungkan bertanya. Atau bisa ditanyain juga, apa bener, kelakuan Gubernur ini sudah konyol sejak dari dulu," ujar Ahok. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya