Sumber :
- Anwar Sadat
VIVA.co.id -
Meninggalnya Putri Nur Fauziah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan juga orang-orang dekatnya. Terlebih, Putri pergi dengan cara tidak wajar, melalui pembunuhan sadis.
Salah seorang kerabat almarhumah, Supriati, mengungkapkan kenangan atas Putri. Saat mendengar kabar Putri hilang, wanita yang oleh Putri itu sering disapa
bude
itu tak sampai berpikir bahwa gadis kecil kesayangannya itu tiada.
"
Denger
saya, Putri hilang. Kebetulan saya ada hajat,
neng ilang, neng ilang
.
Ilang
ke mana? Mungkin sama ayahnya. Sampai sore
nggak denger
berita lagi," kata Supriati dalam perbincangan dengan
tvOne
, Minggu, 4 Oktober 2015.
Supriati pun mengenang sosok Putri.
"Anaknya cukup lincah, aktif. Dekat dengan saya. Saya sering suruh-suruh, semangat
nggak
pernah
ngeluh
, baik, aktif," ujar dia.
Supriati mengaku terakhir bertemu dengan almarhumah pada Kamis lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Waktu itu, dia tengah mencuci piring.
"
Bude
ngapain
? Saya tanya,
kok
bawa boneka. Suaranya cempreng tapi lucu.
Neng
bawa boneka terus, lagi
seneng
," ujar Supriati.
Suprati sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa Putri. Menurut dia, tidak berperikemanusiaan seseorang yang telah membunuh anak kecil seperti almarhumah.
Baca Juga :
Begini Cara Agus Panggil Putri ke Dalam Bedeng
Baca Juga :
Pembunuh Anak dalam Kardus Diteriaki 'Iblis'
Pembunuh Bocah dalam Kardus Segera Diadili
Kejaksaan sudah menyatakan berkas Agus sudah lengkap
VIVA.co.id
9 April 2016
Baca Juga :