Sebelum Tewas, Sumadi Sempat Lapor Akan Dibunuh ke Polda

Ilustasi tiang gantungan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Pria yang ditemukan gantung diri di Polda Metro Jaya sudah dibawa ke rumah sakit Polri, Jakarta Timur, Senin 5 Oktober 2015. Pria tersebut bernama Sumadi warga Madiun, Jawa Timur.

Warga Polandia Gantung Diri di Kawasan Bandara

Data yang dihimpun VIVA.co.id dari sumber kepolisian, sebelum tewas gantung diri, Sumadi ternyata sempat mendatangi Polda untuk melaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK).

Dia melapor ke SPK karena merasa diikuti dan akan dibunuh. Laporannya sempat tercatat petugas SPK, namun karena dianggap depresi selanjutnya diserahkan ke piket Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Fiki Ditemukan Tergantung di Gang Potlot

Sumadi datang ke Polda sejak 23 September 2015. Selama ini dia tinggal di ruang piket anggota Jatanras. Menurut keterangan saksi, Senin dini hari tadi, Sumadi sempat diajak nonton bola bersama namun dia menolak.

Dia memilih untuk duduk di bawah pohon palem lapangan Sabhara. Menurut sumber polisi, tepat pukul 05.30, Sumadi ditemukan gantung diri di pohon mangga lapangan Sabhara Polda Metro Jaya.

Gantung Diri Setelah Permintaan Menikah Diabaikan Keluarga

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Musyafak mengatakan, Sumadi adalah korban bunuh diri. "Pria ini adalah korban bunuh diri dengan menggantungkan diri," ujar Musyafak kepada wartawan .

Musyafak menjelaskan, bukti pria yang diketahui bernama Sumadi asal Jawa Timur bunuh diri dilihat dari adanya resapan darah di leher.

(mus)

Kantung jenazah. (Ilustrasi)

Sopir Ini Nekat Gantung Diri di Depan Anaknya

Keluarga mendapati korban tergantung di plafon rumah.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016