Ahok Wacanakan Upah Seluruh Jawa dan Bali Sama dengan DKI

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mewacanakan penerapan upah minimum yang seragam di seluruh daerah di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, hal itu akan mencegah timbulnya kesenjangan antar daerah. "Kita itu tinggal di satu pulau (wilayah)," ujar Ahok, membuka Musrenbang Regional Jawa - Bali di Balai Agung Balai Kota DKI, Kamis, 5 November 2015.

Ahok mengatakan saat ini kesenjangan terjadi sekalipun dua daerah berada dalam jarak yang tidak terlalu jauh.

DPRD: Ide UMP Seragam se-Jawa Bali Ala Ahok Sulit Diwujudkan

DKI Jakarta misalnya, ditetapkan memiliki UMP 2016 sebesar Rp3,1 juta. Sementara Kabupaten Majalengka yang berada di Provinsi Jawa Barat memiliki upah minimum Rp1.250.000. "Kalau daerahnya lebih dekat, bisa ribut," ujar Ahok.

Ahok Kritik Acara Musrenbang yang Dia Buka Sendiri

Hanya saja, untuk mencapai hal tersebut, Ahok mengatakan setiap daerah tentu harus memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi. Salah satu hal yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI adalah mendorong pusat-pusat perindustrian di Jakarta untuk pindah ke luar daerah.

Ahok menargetkan pada Musrenbang selanjutnya, tujuh provinsi tidak hanya membahas rencana pembangunan terintegrasi, tapi telah mampu membahas kemungkinan penerapan upah minimum regional, yang bukan tidak mungkin dapat menjadi awal dari diwujudkannya upah minimum nasional.

"Kita harus mulai berpikir ke arah upah minimum nasional. Saya berpikir upah minimum Jawa - Bali itu yang bisa pertama kita kembangkan," ujar Ahok.

Ahok: UMP DKI Rp3,1 Juta, Buruh Hidup Layak

(ren)

Aksi mogok buruh Kawasan Industri Pulogadung

Buruh Jakarta Tuntut Upah Rp3,5 Juta

Buruh Jakarta tak mau kalah dengan buruh Karawang dan Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2015