- Ahla Aulia
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkap alasan memecat Antonius Kosasih dari jabatan Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (TransJakarta).
Ahok menuturkan, Kosasih tidak mau menjalankan intruksi yang telah diperintahkan selama menjabat.
"Saya pikir sudah hampir 2 tahun, tidak mengerti yang saya mau. Sekarang saya bilang kenapa saya bentuk satu PT, saya ingin, saya kan udah pelajari, apa sih kelemahan sistim bus rapid transit. Kenapa dengan adanya busway malahan tidak membuat orang pindah ke busway. Tentu macam-macam, salah satu soal sterilisasi, busnya jelek, gak tepat waktu. Macam-macam," katanya di Balai Kota DKI, Kamis 7 Januari 2016.
Menurutnya, selama ini TransJakarta belum berhasil merangkul pihak-pihak angkutan umum untuk bergabung dengan mereka.
"Terus kenapa bus-bus yang umum tidak mau memperbaiki diri. Karena memang kita tidak menguasai mereka. Padahal, harusnya kenapa kita ciptakan ada transportasi Jakarta maksudnya biar enggak beda sama operator swasta. Kita enggak membuat Anda bersaing sampai bangkrut. Saya akan tawarin Anda ikut saya gitu loh," ujar Ahok menambahkan.
Selain itu, katanya, selama menjabat, Kosasih berkerja tidak maksimal.
"Dua tahun kan hampir enggak jalan. Beli bus juga enggak. Dua tahun itu lama loh. Kita kan kenapa dipusatkan ke TJ, pikiran saya waktu masuk ke sini kan sederhana juga, buat apa sih ada PT? UPT (Unit Pengelola Teknis) bus TJ kan udah oke. Tinggal panggil ada semua. Orang rute kamu saya yang tanganin kok. Terus ngeles, UPT ngeles," ujar Ahok.
Terakhir, Ahok bilang akan melepas Kosasih dan tidak berkata apakah Kosasih akan menjabat lagi menjadi apa ke depannya. "Lepas saja sebagai profesional," ujarnya. (one)
Ahok Pecat Dirut TransJakarta Gara-gara Puntung Rokok
Gubernur melihat tak ada perubahan saat Kosasih memimpin.
