Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Sejak dilantik, Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta yang baru, Budi Kaliwono, mempunyai beberapa target. Diantaranya, ia menargetkan 1 juta penumpang per hari bisa terangkut dengan armada bus Transjakarta. Pasalnya, selama ini bus Transjakarta baru mampu mengangkut 320 ribu penumpang per hari.
"Kita
concern ke pelayanan, kalau bisa ditingkatkan sampai 1 juta penumpang per hari itu luar biasa. Makanya kita imbau ke masyarakat luas, bagaimana mereka mencoba layanan kami, kemudian sterilisasi jalur, dan itu harus didukung dengan jumlah armada yang mencukupi," kata Budi usai serah terima jabatan di kantor PT TransJakarta, Cawang, Jakarta Timur, Kamis 7 Januari 2016.
Beberapa kali bus Transjakarta dikabarkan rusak dan terbakar. Maka dari itu, Budi pun menargetkan akan melakukan pengadaan 1.000 bus baru sepanjang tahun 2016.
"Kita akan pilih bus dari Eropa karena perawatan lebih mudah. Tapi APM-nya (Asosiasi Pemegang Merk) harus eksis di Indonesia. Kita tidak mungkin pilih armada yang tidak punya APM di Indonesia," ungkapnya
Beberapa bus Transjakarta yang terbakar tersebut menurut Budi, akan menjadi fokusnya selama menjadi Dirut PT TransJakarta. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan operator untuk mengetahui kendala apa terkait armada bus yang dimiliki.
Sementara untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bus TransJakarta, Budi akan membentuk pelatihan untuk sopir bus TransJakarta.
Pria yang pernah menjabat Wakil Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora (CNMC) yang sebelumnya bernama Cipaganti ini, menilai sopir bus TransJakarta selama ini sudah lebih baik dari pada sopir angkutan lain. Namun, ia mengatakan masih ingin menekankan safety dan kedisiplinan bagi para sopir bus.
"Sopir TransJakarta saat ini jelas sudah lebih baik dari pada angkutan lain, namun, masalah keamanan ini harus jadi frame lock di kepala mereka, jadi tidak sekadar aman. Kita akan lakukan pelatihan supaya sopir bisa lebih tertib di jalanan," ujarnya
Terkait rencana terdekat yang akan dilakukan usai serah terima jabatan, Budi hanya tersenyum. "Tunggu tanggal mainnya saja," katanya.
![Bus Transjakarta]()
![img_title]()
Baca Juga :
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Beberapa kali bus Transjakarta dikabarkan rusak dan terbakar. Maka dari itu, Budi pun menargetkan akan melakukan pengadaan 1.000 bus baru sepanjang tahun 2016.
"Kita akan pilih bus dari Eropa karena perawatan lebih mudah. Tapi APM-nya (Asosiasi Pemegang Merk) harus eksis di Indonesia. Kita tidak mungkin pilih armada yang tidak punya APM di Indonesia," ungkapnya
Beberapa bus Transjakarta yang terbakar tersebut menurut Budi, akan menjadi fokusnya selama menjadi Dirut PT TransJakarta. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan operator untuk mengetahui kendala apa terkait armada bus yang dimiliki.
Sementara untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bus TransJakarta, Budi akan membentuk pelatihan untuk sopir bus TransJakarta.
Pria yang pernah menjabat Wakil Direktur PT Citra Maharlika Nusantara Corpora (CNMC) yang sebelumnya bernama Cipaganti ini, menilai sopir bus TransJakarta selama ini sudah lebih baik dari pada sopir angkutan lain. Namun, ia mengatakan masih ingin menekankan safety dan kedisiplinan bagi para sopir bus.
"Sopir TransJakarta saat ini jelas sudah lebih baik dari pada angkutan lain, namun, masalah keamanan ini harus jadi frame lock di kepala mereka, jadi tidak sekadar aman. Kita akan lakukan pelatihan supaya sopir bisa lebih tertib di jalanan," ujarnya
Terkait rencana terdekat yang akan dilakukan usai serah terima jabatan, Budi hanya tersenyum. "Tunggu tanggal mainnya saja," katanya.
Imbas Demo 4 November, TransJakarta Perpendek Rute
Banyak yang berharap demo ini berjalan damai.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :
