- VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan kesiapannya untuk dipasangkan bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017.
Djarot yang merupakan Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI-P mengatakan bahwa sebagai kader, ia harus siap, jika DPP, berdasarkan keputusan rapat yang diselenggarakan bersama Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, menugasinya berdampingan dengan Ahok menjadi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI periode 2017 - 2022.
"Saya sebagai anggota, kader, dan petugas partai siap untuk ditempatkan di mana saja. Mau itu di eksekutif, legislatif, hingga internal partai," ujar Djarot di Balai Kota DKI, Senin, 22 Februari 2016.
Djarot mengatakan, ia dan Ahok akan kembali memimpin Jakarta dengan baik jika kembali diberi kepercayaan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Mantan Walikota Blitar ini menyatakan bahwa dirinya telah cocok berpasangan dengan Ahok selama lebih dari satu tahun memimpin Jakarta.
"Saya dengan beliau (Ahok) pasti cocok," ujar Djarot.
Djarot juga mengapresiasi Ahok yang telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk mengajaknya berpasangan di Pilgub tahun mendatang.
Sebelumnya, mengomentari pernyataan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto terkait kemungkinan pengusungan dirinya di Pilgub 2017, Ahok menyatakan bahwa ia menyambut baik. Ahok juga mengatakan ia ingin kembali dipasangkan dengan Djarot jika PDI-P merestui.
"Kalau memang PDI-P izinkan saya maju dengan Pak Djarot, ya saya maju dengan Pak Djarot," ujar Ahok.
