- Istimewa.
VIVA.co.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal menegaskan yang sempat melanda kawasan Kalijodo Jakarta Utara, Minggu malam, 28 Februari 2016, bukan aksi sabotase.
"Hanya terjadi beberapa menit, 15 – 20 menit sudah padam. Kita sudah lakukan upaya dan tidak ada sabotase," ujarnya di lokasi, Senin 29 Februari 2016.
Iqbal mengatakan dalam penertiban kawasan Kalijodo hari ini, aparat Polri dan TNI hanya membantu mengamankan masyarakat sekitar lokasi.
"Kami hanya back up, amankan masyarakat. Kami amankan semua jangan sampai ada gangguan keamanan," katanya.
Dia juga menepis rumor yang mengatakan akan ada aksi ujuk rasa 1.000 Pekerja Seks Komersial (PSK) Kalijodo, untuk menghalangi eksekusi ini.
"Enggak ada itu, lihat sudah kosong. Saya dari kemarin di sini juga tidak ada," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Mulyanto menambahkan, penyebab kebakaran yang terjadi pada 28 Februari 2016 malam itu berasal dari kayu yang terbakar.
"Kalau sabotase itu masih diselidiki. Semalam kami kerahkan 6 unit pemadam. Untuk antisipasi hari ini ada 15 unit dari seluruh DKI," ujar Mulyanto.
Janji Ahok Bangun Masjid di Kalijodo Dipenuhi Djarot
Masjid akan diresmikan pada 3 Oktober 2017.
