- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Seorang ibu berkerudung, tiba-tiba saja marah dan menghujat aparat gabungan yang melintas di depan rumahnya di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dia, tiba-tiba saja meluapkan emosi pada aparat, lantaran rumahnya dirobohkan. Padahal, ia bersama dengan anggota keluarga yang lain masih ada di dalam rumahnya.
"Aku kan lagi makan. Mobil sudah datang di belakang rumah saya. Kan bilangnya jam 15.00 WIB, pak. Aku kan lagi makan, kan aku mau bongkar sendiri pak, sudah bilang," kata wanita yang tak diketahui namanya tersebut sambil menangis di lokasi, Senin 29 Februari 2016.
Dari pantauan VIVA.co.id, akibat hal itu, lantas Kapolsek Metro Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Polisi Ruddi Setiawan menenangkan ibu tersebut.
"Silahkan, kalau gitu membongkar sendiri. Nanti, kami koordinasi dan kerahkan petugas Satpol PP untuk membantu mengangkat barang-barang. Saya jamin aman," kata Ruddi menenangkan.
Sementara itu, warga lain bernama Leo juga belum mau rumahnya dirobohkan. Katanya, ia sudah sepakat dengan pihak aparat, dan diberi waktu hingga pukul 15.00 WIB sore ini untuk menuntaskan membongkar kediamannya.
"Saya minta waktu beberapa saat, untuk berdoa di rumah saya sebelum dibongkar," kata Leo. (asp)
Pecahan Tembok Berlin Bersemayam di Eks Prostitusi Kalijodo
Tembok Berlin merupakan pemisah antara dua Jerman.
