Kondisi Polisi Menyamar Membaik Usai Ditembak Intel TNI AL

Ilustrasi/Peluru
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id – Kondisi anggota satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur, Briptu Umar Seno Aji, korban penembakan Kapten EM, anggota Armabar TNI AL sudah mulai membaik.

Anak Buah Tembak Polisi, Panglima TNI: Hanya Salah Paham

"Anggota yang tertembak sudah mendapatkan perawatan, sekarang kondisinya sudah baik-baik saja," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar M Agung Budijono, Rabu 2 Februari 2016

Menurut Agung, kondisi luka akibat peluru yang menghujam paha kanan Briptu Umar pada saat sedang bertugas ini tidak terlalu parah. Agung juga mengatakan, dia sempat mendampingi korban usai peristiwa penembakan tersebut

Polisi dan TNI Selidiki Motif Lain Baku Tembak di TMII

"Tidak tembus (pelurunya), kondisi dia sudah baik, bahkan semalam juga saya tunggu sampai jam 2," ujar Agung

Seperti diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, peristiwa itu bermula saat Umar melaksanakan tugas kegiatan penyelidikan anggota dari sub unit satu dan subnit tiga satuan narkoba Polres Metro Jakarta Timur terhadap bandar nakorba sabu-sabu di depan gedung pencak silat TMII sekitar pukul 20.30 WIB, Selasa 1 Maret 2016.

Aksi Menegangkan Intel TNI dan Polisi Saling Tembak di TMII

Pada saat itu, Briptu Umar sedang melakukan penyamaran untuk membeli narkoba dari seorang bandar bernama EA.

Mereka membuat janji untuk bertemu di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). "Ketika EA tiba di TKP, petugas langsung menangkapnya. Saat EA ditangkap di sekitar lokasi terdapat sebuah mobil Avanza bernomor polisi B 12xx KKS yang langsung menyalakan mesin dan siap untuk pergi," ujar seorang perwira menengah Polrestro Jakarta Timur, Rabu 2 Maret 2016.

Karena curiga, Umar berusaha menghentikan laju mobil itu. Saat mobil berhasil diadang, dari mobil tersebut keluarlah seorang laki-laki yang gerak-geriknya mencurigakan.

Lelaki tersebut langsung mengeluarkan senjata api, melihat hal itu, Briptu Umar juga mengeluarkan senjata apinya.

Lalu, Briptu Umar mengatakan bahwa dia adalah anggota kepolisian dan mengeluarkan tembakan peringatan yang mengarah ke atas. Namun, lelaki tersebut langsung menembak paha kanan Briptu Umar.

"Melihat kejadian itu, anggota lainnya langsung melindungi Briptu Umar dan melarikannya ke Rumah Sakit Haji Pondok Gede untuk mendapatkan pertolongan pertama," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya