Sumber :
- Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, beberapa waktu lalu menyebut, salah satu motif kasus temuan kulit kabel di saluran air di bawah Jalan Medan Merdeka Selatan, adalah dugaan tindak pidana pencurian tembaga dalam kabel.
Baca Juga :
Sampah Kabel Muncul Lagi di Jalan Medan Merdeka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa dugaan tersebut terus didalami.
“Diduga pencurian, tapi kami akan melakukan penyelidikan dulu, ini kan belum tuntas, mungkin hari ini sedang dipimpin oleh Pak Direktur Dirtreskrimsus (Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pol Mujijono), dengan teman-teman dari PT PLN dan PT Telkom,” ujar Iqbal, di Mapolda Metro Jaya, Minggu, 6 Maret 2016.
Iqbal menjelaskan, penyelidikan kasus temuan kulit kabel, di mana lokasinya juga dekat dengan Istana Negara itu, adalah kerja sama antara Dinas Tata Air, DKI Jakarta, Dinas Tata Air Sudin Jakarta Pusat, Telkom, dan PLN.
“Bahkan kami turun sama-sama, kemarin sore dan sudah kedua kalinya untuk melakukan penyidikan, mapping, ada beberapa temuan, tapi tidak akan kami sampaikan di sini,” tutur Iqbal.
Sebelumnya, Dinas Tata Air Pemerintah Provinsi DKI sudah berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya soal adanya tumpukan sampah bungkus kabel di gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan yang menyumbat saluran air.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, telah memerintahkan jajarannya untuk mengusut asal usul sampah itu.
Sampah penyumbat got sebelumnya juga ditemukan di kawasan Jalan Medan Merdeka pada 2014.
Halaman Selanjutnya
“Bahkan kami turun sama-sama, kemarin sore dan sudah kedua kalinya untuk melakukan penyidikan, mapping, ada beberapa temuan, tapi tidak akan kami sampaikan di sini,” tutur Iqbal.
