Katulampa Siaga 1, Waspadai Bantaran Ciliwung

Bendungan Katulampa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jafkhairi

VIVA.co.id – Hujan deras hulu Sungai Ciliwung di daerah Puncak telah menyebabkan tinggi muka air naik dengan cepat. Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD DKI Jakarta, tinggi muka air di Bendung Katulampa terukur 200 cm pada Senin malam, 7 Maret 2016.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Ini menunjukkan level Siaga 1 atau level tertinggi dalam peringatan dini banjir Jakarta. Bahkan pada pukul 22.20 Wib tinggi muka air Sungai Ciliwung mencapai 250 cm (Siaga 1)," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB dalam siaran persnya pagi ini, Selasa, 8 Maret 2016.

Menurut dia, pemukiman di daerah-daerah di bantaran Sungai Ciliwung berpotensi terendam banjir. Antisipasi wilayah aliran Sungai Ciliwung yang berpotensi banjir adalah sebagai berikut:

Prediksi Cuaca Buruk 12 Januari, Ini Tips Antisipasi Jika Banjir Lagi

- Srengseng Sawah
- Pejaten Timur
- Rawajati
- Kalibata
- Pengadegan
- Cawang
- Kebon Baru
- Bukit Duri
- Bidara Cina
- Kampung Melayu

Meskipun tidak akan terjadi banjir besar karena sungai-sungai lainnya masih kondisi aman, namun tetap perlu diwaspadai.

Nasib Pengungsi dan Ancaman Banjir Susulan

Kronologi kenaikan Bendung Katulapa hingga Siaga 1 adalah sebagai berikut.

Pukul 21.00 WIB : 140 cm (siaga 3), cuaca hujan.
Pukul 21.30 WIB : 150 cm (siaga 2), cuaca hujan.
Pukul 21.40 WIB : 160 cm (siaga 2), cuaca hujan.
Pukul 22.00 WIB : 170 cm (siaga 2), cuaca hujan.
Pukul 22.05 WIB : 200 cm (siaga 1), cuaca hujan.
Pukul 22.20 WIB : 250 cm (Siaga 1, cuaca hujan.

Menurut Sutopo, cepatnya kenaikan tinggi muka air sungai dari Siaga 3 menjadi Siaga 1 dalam kurun waktu kurang dari satu jam menunjukkan bahwa daerah aliran sungai Ciliwung sudah rusak.

Sementara itu sungai-sungai yang lain secara umum kondisi masih normal pada pukul 22.00 WIB sehingga banjir besar tidak akan melanda Jakarta. Banjir hanya terjadi di daerah bantaran sungai yang sudah berkembang menjadi permukiman.

Adapun tinggi muka air dan kondisi sungai di Jakarta adalah sebagai berikut.

Katulampa  170 cm/H (Siaga 2);
Depok 150 cm/T (Siaga 4);
Manggarai 650 cm/T (siaga4);
Karet 390 cm/T (siaga 4);
Krukut Hulu 80 cm/MT (siaga 4);
Pesanggrahan 85 cm/T (siaga 4);
Angke Hulu 80 cm/T (siaga 4);
Cipinang Hulu 100 cm/T (siaga 4);
Sunter Hulu 50 cm/T (siaga 4);
Waduk Pluit -195 cm/T;
Pasar Ikan 170 cm/MT (siaga 3);
Pulogadung 360 cm/T (siaga 4);

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya