Ahok Klaim Tanggul Raksasa Nanti Selamatkan 10 Ribu Nyawa

Ilustrasi: Peta Laut Jawa utara Jakarta.
Sumber :
  • Repro - Google Map

VIVA.co.id Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkap, 10.000 warga pesisir laut Jakarta terancam meninggal dunia terkena terjangan air laut yang bisa datang tiba-tiba.

Moonton Cares dan Hope Cup Kolaborasi dengan Akademi Garudaku

Hal itu bisa terjadi terutama jika tanggul laut setinggi 2,8 meter yang menahan air laut masuk ke permukiman yang ketinggian tanahnya sudah lebih rendah dari permukaan laut, roboh karena tak kuat lagi menahan beban air laut yang meninggi saat pasang terjadi.

"Kalau sampai roboh, mati ini ribuan orang yang di sini. Bisa 10.000 orang meninggal," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 24 Maret 2016.

Ribuan Orang Padati Lokasi Nobar yang Digagas NOC Indonesia dan Tim CdM

Ahok sore ini mengunjungi kawasan permukiman di sekitar Waduk Pluit yang belum ditata Pemerintah Provinsi DKI bersama Menteri Luar Negeri Belanda Bert Koenders.

Ahok mengatakan, untuk mencegah hal itu terjadi, DKI pada tahun ini menganggarkan pembangunan tanggul laut baru di depan tanggul laut yang sudah ada. Ketinggiannya direncanakan 3,8 meter. Fungsi tanggul akan menguatkan tanggul yang sudah ada.

Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak

Pada tahun 2017, tanggul laut akan berfungsi membentengi daratan yang ketinggiannya terus menurun dari banjir rob.

"Kita pikirkan bagaimana meneruskan tanggul yang sudah ada. Tutup darat sampai ke Pelabuhan Nizam Zachman (di Muara Baru)," ujar Ahok.

Desain Tanggul Raksasa Jakarta

2017 DKI Mulai Dibentengi Tanggul Raksasa

Bagian dari proyek tanggul raksasa.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2015