- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id – Ratusan personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi damai dari Forum Kerukunan Nelayan Jakarta dan organisasi lainnya di pulau reklamasi di Teluk Jakarta, Minggu, 17 April 2016.
Wakil Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Komisaris Polisi Ruly Indra Y, menerangkan, anggotanya dikerahkan mengawal para demonstran mulai dari Pelabuhan Muara Angke sampai ke lokasi.
"Sekitar 300 personel dari kepolisian," kata Ruly di Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara, Minggu, 17 April 2016.
Ratusan personel tersebut, antara lain Tim Sabhara Polda Metro Jaya 100 personel, 50 personel anggota rutin pengamanan Polres Kepulauan Seribu.
"Polres Pelabuhan Tanjung Priok 50 personel. Pol Air ada sembilan kapal dari tiga markas. Kalau dari pihak TNI ada sekitar 230 personel diterjunkan untuk mengawal aksi. Sama seperti polisi, TNI mengawal sedari titik kumpul hingga lokasi aksi," ujar dia.
Seperti diketahui, sekitar 1.000 nelayan dari Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia Jakarta, dan Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta menggelar aksi damai di pulau reklamasi, Minggu, 17 April 2016. Secara simbolis nelayan akan menyegel salah satu pulau reklamasi, yakni Pulau G. (one)
Segel Bangunan Pulau Buatan
Tak hanya di Pulau D. Penyegelan serupa juga dilakukan di Pulau B.
