- Antara/ Fanny Octavianus
VIVA.co.id – Unjuk rasa oleh Front Pancasila di depan kawasan Patung Pahlawan atau Patung Tugu Tani, Menteng, Jakarta Pusat, berlangsung singkat, sekitar satu jam. Mereka langsung meninggalkan kawasan patung Tugu Tani dan diarahkan untuk melakukan unjuk rasa di depan air mancur dengan Patung Arjuna Wijaya atau lebih dikenal dengan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
Hal ini dilakukan lantaran massa membuat kemacetan panjang di sekitar kawasan patung Tugu Tani. Namun, tak semudah itu membuat mereka pergi dari lokasi unjuk rasa. Dari pantauan VIVA.co.id, mereka sempat menolak saat diminta pihak kepolisian untuk menyudahi aksinya. Alih-alih pergi, beberapa dari mereka malah duduk di tengah jalan.
Alhasil, dua orang dari mereka yang diduga memprovokasi hal itu, dibawa pihak kepolisian. Saat itu keadaan pun memanas. Selain memanas, kemacetan makin bertambah lantaran polisi telah berupaya memindahkan mereka dari lokasi.
"Polisi tangkap teman kita, polisi PKI," ujar orator dari atas mobil orasi bernama Alfian Tandjung di lokasi, Senin, 18 April 2016.
Setelah dua orang dari mereka ditangkap, lantas mobil orasi bersama massa yang lain pun akhirnya mau berpindah dari sana dan menuju ke patung kuda, untuk meneruskan aksi unjuk rasanya.
Kapolri Cemas Macet dan Teroris Ganggu Asian Games
Asian Games salah satu agenda besar yang memerlukan pengamanan ekstra.
