Sutiyoso Bicara Geng Golf Pejabat Pemprov DKI

Kepala BIN Sutiyoso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso angkat bicara soal tudingan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait adanya geng golf di jajaran pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak lama. Geng golf ditengarai juga sebagai "arena" melobi jabatan hingga ke jenjang eselon I dan II.

Ada Sunny Tanuwidjaja, Survei Populi Center Diragukan

Menyikapi itu, Sutiyoso mengakui ia semasa menjabat gubernur DKI Jakarta selama 2 periode yaitu 1997-2002 dan periode 2002-2007, memang suka bermain golf bersama bawahannya.

"Kalau kami, kayak saya dulu golf itu karena saya ingin golf dengan anak buah kan, biasa yang main tenis saya ajak main tenis, yang biasa main voli saya ajak main voli," jelas Sutiyoso di Istana Negara, Jakarta, Selasa 26 April 2016.

Sebelum Mundur, Rustam Curhat ke Wakil Gubernur DKI Jakarta

Namun hobi golf itu menurut Sutiyoso juga tidak rutin. Biasanya dilakukan pada saat hari libur.  

"Jadi pendekatan hati itu perlu kami lakukan supaya hubungan antara anak buah itu tidak ada jarak," katanya.

Bawahan Mundur, Sutiyoso Nilai Ahok Perlu Evaluasi Diri

Sutiyoso juga membantah tudingan Ahok kalau Fauzi Bowo yang menjadi gubernur setelah dirinya juga masuk dalam geng golf.

"Setahu saya Foke (Fauzi Bowo) itu juga enggak pernah golf, enggak bisa olahraga, kecuali treadmill yang saya  tahu," kata Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Semasa bermain golf dengan bawahannya di Pemprov DKI, Sutiyoso mengaku tidak juga menjadi ajang untuk melobi posisi dan jabatan di pemerintahan provinsi. Dia mengatakan penentuan jabatan seseorang membutuhkan pertimbangan berbagai pihak termasuk dari wakil gubernur dan sekretaris daerah.

"Ya enggak mungkinlah, masa sama anak buah di lapangan golf melobi kan enggak ada," katanya soal geng golf untuk mengatur pangkat jabatan pegawai negeri sipil (PNS) itu.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Tak Daftar ke Partai, Langkah Ahok Kata PDIP Bakal Mahal

PDIP akan memetakan calon pemimpin yang diinginkan Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2016