DKI Akan 'Larang' Warga Menonton TV di Malam Hari

Ilustrasi menonton televisi
Sumber :
  • http://shanghaiist.com

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mencanangkan program gerakan mematikan televisi pada malam hari.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, hal itu dilakukan untuk memberi ruang, agar anak punya waktu untuk belajar dan membaca buku. Sebab, di era globalisasi saat ini, keinginan anak untuk membaca buku telah memudar, apalagi pada malam hari.

"Secepatnya akan diuji coba," ujar Djarot, usai menerima kunjungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dari Universitas Negeri Jakarta di Balaikota, Jakarta, Rabu 27 April 2016.

Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik

Menurut Djarot, gerakan mematikan televisi pada malam hari rencananya akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Untuk mensukseskan program itu, Pemprov DKI bersama mahasiswa dari perguruan tinggi ibu kota akan melakukan sosialisasi kepada RT dan RW di DKI Jakarta.

"Di beberapa wilayah yang saya tahu, karena partisipasi RT/ RW dan tokoh masyarakat sudah ada yang berhasil diterapkan," kata Djarot.

Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

Selain itu, diharapkan program ini turut didukung oleh para orangtua dan warga masyarakat. (asp)

Taspen.

Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial

PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024