- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Situasi kawasan Luar Batang Selasa dinihari tadi dikabarkan sempat memanas. Kawasan itu menjadi tidak kondusif menyusul rapat antara warga dan lurah, camat yang tidak menemui solusi.
Sempat terjadi cekcok dan dikabarkan adanya aksi saling pukul warga kepada lurah dan camat, Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona, menyangkal adanya pemukulan tersebut.
"Enggak benar itu, tidak ada pemukulan," kata Bolly ketika dihubungi VIVA.co.id, Selasa, 3 Mei 2016 pagi.
Namun, ia membenarkan sebelumnya memang ada agenda beberapa pejabat daerah yang mendatangi lokasi untuk menggelar rapat bersama beberapa perwakilan warga. Bolly juga mengaku rapat tersebut sempat memanas.
"Infonya memang Sekda ke sana dengan lurah dan camat, tapi, tidak sampai ada pengeroyokan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan sempat terjadi cekcok dan pengeroyokan kepada lurah camat dan beberapa petugas satpol PP ketika digelar rapat dan penyerahan SP-1 di kantor sekretariat Luar Batang.
Info dari warga mengatakan ada seorang korban diduga satpol PP yang terluka parah dan dilarikan ke RS.Atmajaya.
"(Korban) orangnya agak plontos, badannya besar, kayaknya satpol PP," Ujar Upi , seorang warga saat dihubungi sebelumnya.
Baca juga:
Warga Kampung Aquarium Sempat Buat Makam untuk Ahok
Warga geram karena menjadi korban penggusuran di era Ahok.
