- VIVA.co.id/ Al Amin
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, menyatakan siap bersinergi dengan lembaga pendidikan As-Syafi'iyah milik mendiang pendakwah kondang Tutty Alawiyah. Ini jika keluarga almarhumah memberi restu.
Djarot mengatakan, sinergi antara Pemprov DKI dan As-Syafi'iyah, bertujuan untuk melanjutkan cita-cita mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu di dunia pendidikan.
"Untuk lanjutkan cita-cita almarhum beri yang terbaik bagi masyarakat DKI, warisan beliau, lembaga pendidikan milik beliau harus dikembangkan. Kalau boleh diminta bersinergi dengan yayasan beliau," kata Djarot, Rabu, 4 Mei 2016.
Menurut Djarot, Tutty telah banyak membangun, yakni, membangun Sumber Daya Manusia (SDM), membangun iman, dan membangun pendidikan.
"Contohnya bikin panti asuhan dan dakwah menyejukan. Kita warga Betawi kehilangan beliau. Kita harap perjuangan beliau dilanjutkan," kata dia.
Tutty Alawiyah meninggal dunia di usia ke-74. Mantan Menteri Pemberdayaan Wanita kelahiran Jakarta 30 Maret 1942 itu menghembuskan nafas terakhir di ruang perawatan Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, sekitar pukul 07.15 WIB Rabu pagi.
Jenazah Tutty telah disemayamkan sekitar pukul 16.00 WIB di pemakaman keluarga Kompleks Pesantren As-Syafi'iyah, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
(ren)
Tutty Alawiyah
Wanita super aktif ini berdakwah ke 23 negara.
