Dua Pekan, Dosen Hingga Balita Jadi Korban Pembunuhan

Polisi menangkap tiga tersangka pembunuh Eno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali Wafa

VIVA.co.id – Para pelaku pembunuhan semakin sadis dalam menjalankan aksinya. Bahkan, sebelum menghabisi nyawa korban, sebagian dari mereka memperkosa korban lebih dulu.

Dua Pembunuh Gadis dengan Cangkul Dituntut Mati

Sejak 1 hingga 15 Mei 2016 atau selama sekitar dua pekan, misalnya, terjadi rentetan peristiwa pembunuhan yang terbilang sadis. Berdasarkan catatan VIVA.co.id, Rabu, 18 Mei 2016, berikut ini beberapa kasus tersebut:

Jumat, 13 Mei 2016

Lusa, Tersangka Kasus Gadis Dicangkul Diserahkan ke Kejari

Kasus teranyar yaitu pembunuhan terhadap Eno Farihah (19) di mess karyawan PT Polyta Global Mandiri, Jalan Raya Perancis Pergudangan 8, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten. Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, Jumat, 13 Mei 2016, sekitar pukul 08.40 WIB. Dia didapati tanpa busana dan dengan gagang cangkul tertancap di tubuhnya.

Polisi telah menangkap ketiga tersangka pembunuhan itu, yaitu RA (24), IH (24) dan RAL (16). Tersangka RAL diketahui masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Mereka membunuh korban pada Kamis, 12 Mei 2016. Tak hanya membunuh korban, polisi menyebutkan, salah satu tersangka juga memperkosa korban. Motif dendam diduga melatarbelakangi peristiwa pembunuhan ini. 

Berkas Perkara Gadis Dicangkul Dikembalikan ke Kejari

Senin, 9 Mei 2016

Seorang balita LN ditemukan tak bernyawa di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi lantas menangkap Budiansyah (26) sebagai tersangka pembunuhan bocah berusia 2,5 tahun itu. Sebelum dibunuh, anak itu diduga diperkosa oleh tersangka. 

Tersangka beraksi ketika korban ikut menonton televisi di rumahnya, Minggu, 8 Mei 2016. Setelah korban diperkosa dan dibunuh, tersangka menyimpan jasad korban di lemari. Orangtua korban yang merasa kehilangan mencari korban. Tersangka, yang masih bertetangga sempat berpura-pura ikut mencari korban. Esoknya, jenazah dibuang di belakang rumah dan ditemukan warga.

Senin, 2 Mei 2016
 
Feby Kurnia, mahasiswa Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM), ditemukan tewas di toilet kampus tersebut. Polisi lantas menangkap tersangka pembunuhan itu Eko Agus Nugroho (26). Tersangka merupakan petugas kebersihan kampus.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada 28 April 2016. Ketika itu, tersangka membuntuti korban saat hendak ke toilet. Tersangka lantas mencekiknya. Setelah itu, korban dibawa ke dalam toilet. Lalu menguncinya dari luar. Tersangka melakukan pembunuhan itu lantaran motif ekonomi ingin menguasai harta benda korban.

Senin, 2 Mei 2016
 
Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Roymardo S (21) tega menghabisi nyawa dosennya sendiri Nurain Lubis (63). Tersangka melakukannya di dalam kampus tersebut pada saat jam kuliah, Senin, 2 Mei 2016.

Tersangka melakukan aksinya dengan pisau yang telah disiapkan lebih dulu. Akibatnya, korban tewas dengan belasan luka di tubuhnya. Tersangka melakukan hal itu lantaran sakit hati karena dimarahi korban lantaran tak mematuhi aturan kampus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya