Gus Solah: Hargai Pendapat soal Agama Calon Gubernur DKI

Salahuddin Wahid alias Gus Sholah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid atau biasa dipanggil Gus Solah meminta warga Jakarta untuk menghargai pendapat bahwa, ibu kota bisa dipimpin orang dari agama apa pun di luar Islam.

Ofero Perkenalkan Battery Lithium dan Kendaraan Listrik di Asia Bike 2024

"Negara tidak melarang siapa pun maju, termasuk Presiden. Ya kita hormati pendapat itu," kata cucu dari ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hasyim Asy'ari, Senin, 30 Mei 2016.

Meski demikian, menurut adik Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini, pemimpin Jakarta yang baik seharusnya pemimpin yang adil dan tidak zalim kepada warganya.

Kemenko Perekonomian Dukung Kolaborasi Percepatan Keanggotaan Indonesia dalam OECD

Menurut Gus Solah, sosok pemimpin ideal untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta ke depan, layaknya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, almarhum Ali Sadikin. Dia menilai, Ali Sadikin berhasil memimpin Jakarta menjadi lebih baik dengan cara-cara yang baik.

"Kalau berbicara dulu, Ali Sadikin ya. Selama ini kan gubernur terbaik se-Indonesia ya Ali Sadikin," ujarnya.

5 Bandara Masih Ditutup Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ini Daftarnya
Ilustrasi/Aktivitas di sekretariat Teman Ahok.

KTP untuk Ahok Terkumpul Lebih dari 1 Juta

KTP yang terkumpul telah mencapai 1,24 juta untuk Ahok.

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2016