Ahok Berlama-lama di Rumah Megawati, Ini Alasannya

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan pengalamannya saat menghadiri peringatan 1.000 hari meninggalnya mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufiq Kiemas, di kediaman Megawati Soekarnoputri, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 8 Juni 2016. Dia juga menjelaskan penyebab dia berlama-lama di rumah Megawati Rabu kemarin.

Ahok Berencana Temui Megawati dalam Sidang MPR

Saat itu, banyak masyarakat yang mengajak dia berfoto bersama. "Sampai yang nyiapin makan juga ajak foto," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Kamis, 9 Juni 2016.

Ahok tak enak menolak ajakan foto bersama dari para hadirin di acara itu. "Saya mau keluar, 'Pak, foto Pak' (diajak berfoto). Kamu hitung sendiri saja (berapa yang mengatakan), 'Pak, foto Pak', 'Pak, foto Pak'," ujarnya.

Ahok Ungkap Isi Pembicaraannya dengan Megawati

Hal itu menjadi penyebab dia begitu lama berada di kediaman Megawati. Ia tiba pada pukul 17.05 WIB dan baru keluar pada pukul 19.45 WIB. 

Dalam acara itu, Ahok juga menikmati hidangan yang disuguhkan. "Makanannya juga enak. Ada es cendol, bakso, soto," ujar Ahok.

Ahok Ingin Ubah Konsep Operasional Bus TransJakarta

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga hadir di acara tersebut, terhitung cepat berada di rumah Megawati. Bekas rekan Ahok sebagai Gubernur DKI itu meninggalkan tempat acara pada pukul 19.11 WIB, tak lama setelah acara utama selesai.

Menurut Ahok, Jokowi tidak perlu repot menghadiri ajakan berfoto dari banyak orang. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang selalu mengawal Jokowi ke manapun ia pergi selalu membukakan jalan agar Jokowi tidak terhalangi. "Kalau Pak Jokowi enak keluarnya dikawal Paspampres (bisa), langsung nyelonong," ujar Ahok.
 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya