- U-Report
VIVA.co.id – Warga lingkungan Rukun Warga (RW) 06, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat digegerkan dengan adanya mayat yang hanyut di aliran Sungai Krukut.
Mayat berjenis kelamin pria itu, ditemukan hanyut sekitar pukul 06.30 WIB. Saksi mata awalnya melihat mayat hanyut tepat melintasi aliran sungai yang berada di belakang markas Komando Rayon Militer (Koramil) Tanah Abang.
Warga dan petugas penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Bendungan Hilir, berusaha mengevakuasi mayat. Evakuasi itu sempat beberapa kali gagal karena arus sungai cukup deras. Akhirnya mayat bisa dievakuasi setelah tersangkut di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kepolisian, diketahui, pria yang tewas dan hanyut itu bernama Karsan, warga Kota Depok, Jawa Barat.
"Korban bernama Karsan, warga Depok," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal, Polsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Mustakim, Jumat, 10 Juni 2016.
Menurut Mustakim, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh Karsan. Namun bagian tubuhnya terlihat sudah mulai membiru.
"Ciri-ciri korban, masih memakai jaket kulit warna hitam, mengenakan baju safari dan celana warna cokelat, memakai cincin batu akik warna hitam pada jari kiri. Dia seorang karyawan," kata Mustakim.
Mustakim belum dapat memastikan penyebab Karsan tewas dan hanyut dari Kota Depok hingga ke Tanah Abang. Untuk kepentingan penyelidikan, petugas membawa jenazah Karsan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
