Tak Taat Aturan, Dua Panti Pijat Plus-Plus dan Kafe Ditutup

Satpol PP di Taman Suropati, Jakarta Pusat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Demi menjaga kekhusyuan selama Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja terus melakukan penertiban. Terbukti, selama Ramadan ini, Satpol PP Jakarta Timur sudah menutup dua kafe, dua panti pijat, dan sebuah lapo lantaran beroperasi di bulan puasa. 

Warga Eks Kampung Bayam Teken Kesepakatan dengan Jakpro, Ini Isinya

Selain itu, 3.027 botol minuman keras, 1.895 petasan dan 316 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), dan pedagang kaki lima diamankan dalam razia yang dilakukan pihaknya.

Kasatpol PP Jakarta Timur, Hartono Abdullah, mengatakan penindakan yang dilakukan pihaknya cukup membuahkan hasil yang luar biasa. Meski baru dua pekan, namun angka yang fantastis didapatkan pihaknya.

Bea Cukai Madura Gencarkan Sosialisasi Cukai Rokok Legal di Madura

"Ini semua berkat kerja keras petugas yang terus melakukan pembenahan untuk menciptakan Jakarta Baru," kata Hartono, Rabu malam, 22 Juni 2016.

Menurut Hartono, penindakan yang dilakukan pihaknya adalah dengan menutup tempat usaha hiburan, seperti panti pijat, kafe, dan lapo. 

Penilaian 236 Lahan Warga Dimulai, Santunan Tanah UIII Segera Cair

Hal itu dilakukan, karena surat teguran yang sebelumnya diberikan pihaknya tak digubris.

"Kebanyakan tempat hiburan ini masih beroperasi melebihi waktu yang ditentukan. Meski sudah ditegur, tapi masih membandel," jelasnya.

Hartono menambahkan, selain menindak tempat hiburan malam, pihaknya juga tak henti-hentinya menggelar razia. 

Hasilnya, petugas menyita 3.027 botol minuman keras, 1.895 petasan dan mengamankan 316 PMKS, serta pedagang kaki lima.

"Semua ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi warga dalam pelaksanaan bulan Ramadan," jelasnya.

Razia ini, katanya, tak henti dilakukan diseluruh wilayah Jakarta Timur. Hal itu akan dilakukan sampai mendekati pelaksanaan hari Idul Fitri mendatang.

"Selain penertiban, petugas kami juga nantinya disiapkan untuk membantu pelaksanaan arus mudik. Dengan menempatkan di terminal hingga di jalur yang dilintasi para pemudik," ujar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya