- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Pemerintah Kota Depok bakal membangun 14 halte (koridor) Transjakarta rute Depok-Cawang UKI pada tahun 2017. Nilai total pembangunan halte itu mencapai Rp3,5 miliar.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Gandara Budiana, anggaran per halte diperkirakan Rp250 juta. Dia mengklaim anggaran itu lebih murah ketimbang anggaran pembangunan halte Transjakarta di DKI Jakarta yang mencapai Rp1 miliar per halte.
“Kita baru menyediakan bus stop (tempat pemberhentian bus) di Terminal Depok. Sementara ini, Transjakarta yang telah beroperasi ada sepuluh unit, rute Depok-Cawang UKI,” katanya kepada wartawan pada Kamis, 23 Juni 2016.
Gandara menjelaskan, empat di antara 14 halte itu akan dibangun di sepanjang Jalan Margonda dan yang lain berada di sejumlah titik di Jalan Juanda.
“Transjakarta rute Depok-Cawang UKI akan masuk ke Tol Cijago. Rutenya dari Terminal Depok, bus akan berhenti di depan Depok Mall, Jalan Kedondong, STIAMI, Jalan HM Yusuf Raya, Jalan H Moch Nail, depan kompleks Pelni, Jalan Juanda/Cisalak, dan pintu Tol Cijago,” katanya menerangkan.
Sedangkan untuk arah sebaliknya, bus akan berhenti di Halte Gas Alam, Jalan Jasa Warga, Gang Saminten, Jalan HM Yusuf Raya, STIAMI, Pesona Khayangan, Gang Beringin, depan Ace Hardware, depan Ramayana, Halte Balai Kota II, Halte Balai Kota I, dan Terminal Depok.
Transjakarta rute UI-Manggarai juga telah beroperasi sejak April lalu. Rute Transjarta UI-Manggarai melewati Jalan Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pasar Minggu, Saharjo, Supomo, dan Terminal Manggarai. Pemerintah berharap, moda transprotasi massal itu ampuh dalam mengurangi kemacetan.
(mus)
