VIVA.co.id – Seminggu menjelang Hari Raya Idul Fitri, umumnya dihabiskan banyak warga untuk membeli pakaian baru. Hal itu juga menjadi niat Dini (4) dan ibunya. Mereka pergi dan melangkah ke Pasar Baru di Kelurahan Durenjaya, Bekasi Timur, Jawa Barat. pada Selasa, 28 Juni 2016.
Sayang, niat itu tak terlaksana karena Dini tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Underpass. Kala itu kedunya hendak menyeberang jalan menuju Pasar Baru.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna, mengungkapkan bahwa korban terlepas dari pegangan sang ibu saat menyeberang jalan. Di waktu bersamaan datang sepeda motor melaju kencang dari arah utara, menyerempet tubuh mungil Dini.
"Tubuh korban saat itu sempat terpental sejauh dua meter ke tengah jalan," kata Evi di kantornya, Rabu, 29 Juni 2016.
Saat Dini masih terbaring di tengah jalan itu, lanjut Evi, dari arah berlawanan melintas minibus dengan kecepatan tinggi, sehingga menabrak tubuhnya. "Korban pun meninggal di lokasi, tanpa sempat ditolong," tuturnya.
Pasca kejadian itu, kata Evi, sejumlah saksi mata menyebut kendaraan minibus itu sempat terlihat berhenti. Namun, mungkin karena takut jadi amukan massa, pengendara pilih tancap gas dan melarikan diri.
"Kita masih terus mencari identitas kendaraan tersebut. Kami kesulitan mengungkap kendaraan itu karena saksi di lokasi mengaku kejadian begitu cepat sehingga tak sempat juga mencatat nopol (nomor polisi) kendaraannya. Kasusnya masih ditangani petugas Unit Laka (Kecelakaan)," terang Evi.
Sementara itu, setelah kejadian, keluarga langsung memakamkan korban. Dini juga diketahui sebagai warga sekitar Kelurahan Durenjaya.
"Korban kemarin langsung dimakamkan keluarganya," ujar Evi.
