Jika Ada PNS Bolos, Ahok Pecat Atasannya

Gubernur Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA

VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar acara halal bi halal usai libur Lebaran, Senin, 11 Juli 2016. Acara dipimpin langsung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. 

TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran

Para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemprov DKI pun terlihat saling bersalaman dengan pimpinan mereka.

Usai acara, Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan tidak akan menggelar inspeksi terhadap PNS yang bolos kerja. Ahok menyerahkan hal itu kepada masing-masing pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Polisi di Ternate Buron Gara-gara Bolos Kerja Selama 30 Hari

"Kita sudah ada Pergub-nya yang ngatur itu semua. Nanti kan atasan ngawasin bawahannya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin.

Bahkan, Ahok mengancam akan memecat pimpinan SKPD yang tidak mengawasi bawahannya, jika ditemukan ada pegawai yang bolos pada hari pertama kerja hari ini, usai libur Lebaran.

Polusi Jakarta Berisiko Pada Penurunan Fungsi Paru hingga Peningkatan Bolos Kerja

"Kalau atasanya enggak bisa ngawasin, ada berita bocor, ya berarti atasanya kami berhentikan," tegasnya.

Menurut Ahok, pengawasan di lingkungan internal Pemprov DKI kini telah berkembang jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Dengan sistem itu, PNS yang tidak masuk akan bisa diketahui, sehingga bisa diberikan sanksi oleh Badan Kepegawaian Daerah.

"Sekarang pengawasan jauh lebih baik, saya hampir setiap hari berhentikan PNS. Dulu kan atasanya enggak peduli sama bawahannya, sekarang sistemnya sudah ada," ujar Ahok.

Pada hari pertama kerja ini, Ahok juga tidak mendapatkan laporan adanya PNS yang mudik menggunakan mobil dinas. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya