Sepekan Kabur, Ini Rute Pelarian Pemerkosa Anak

Anwar alias Rizal, Napi pemerkosa yang kabur dari penjara.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id – Anwar alias Rizal (26), narapidana kasus pembunuhan dan pencabulan anak, kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Juli 2016.

Dia berhasil ditangkap oleh anggota Subdit Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya di Kampung Barengkok Cina, Desa Batok, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 14 Juli 2016.

Selama sepekan pelariannya itu, Anwar berpindah-pindah tempat. Berawal dari daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian narapidana yang divonis hukuman seumur hidup itu pergi ke Terminal Grogol. Dia berangkat menuju Bandung, Jawa Barat.

Setelah dari Bandung, Jawa Barat, dia pindah ke daerah Pamempeuk, Garut. Dia menghabiskan waktu dua hari di tempat itu. Usai itu, dia berkelana ke berbagai tempat, seperti Kampung Barengkok, Bogor, Jawa Barat dan Curug, Tangerang, Banten.

"Dalam pelariannya (dia berpindah-pindah) ke Tanah abang, Bandung, Garut, Jakarta, Curug Tangerang Banten, Jakarta lagi kemudian ke Jasinga Bogor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Sutiyono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 15 Juli 2016.

Sebelumnya diberitakan, Anwar kabur usai dijenguk istrinya, Ade Irma, Kamis, 7 Juli 2016. Dia merupakan narapidana kasus pembunuhan dan pencabulan terhadap AAP (12), bocah yang tewas di Hutan Perhutani, Jasinga, Bogor, Jawa Barat. Anwar telah divonis hukuman penjara seumur hidup.

Anwar kabur dengan cara berpura-pura menjadi seorang wanita. Dia lari memakai baju gamis dan kerudung serta cadar, yang dibawakan istrinya saat menjenguk Anwar.

Ade telah ditetapkan sebagai tersangka karena membantu suaminya kabur. Namun, dia tidak ditahan lantaran ancaman hukumannya di bawah lima tahun penjara. Ade dikenakan wajib lapor di Polsek Cempaka Putih.

Menteri Perhubungan: Mudik yang Berkeselamatan Tidak Menggunakan Sepeda Motor
Jayabaya

Misteri Prabu Jayabaya yang Belum Terpecahkan, Dipercaya Sebagai Jelmaan Dewa

Jayabaya, penguasa yang teguh dari Kerajaan Kediri pada periode 1135-1159 Masehi, dikenal tidak hanya karena keberanian dan kearifannya, tetapi keahliannya dalam meramal.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024