- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur menemukan 39 makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum di Jakarta Timur.
Setelah melakukan penelusuran, ternyata jumlah makam palsu itu terus bertambah. Sejauh ini petugas sudah menemukan 45 makam yang teridentifikasi sebagai makam palsu.
"Kemungkinan masih akan terus bertambah, kami terus melakukan pengecekan," kata Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung kepada wartawan Selasa, 26 Juli 2016.
Christian mengatakan, pihaknya mendeteksi makam palsu dengan cara mengecek Izin Penggunaan Tanah Makam (IPTM). IPTM akan dilihat data ahli waris, setelah itu akan langsung dikonfirmasikan kepada ahli waris. Dari situ akan diketahui apakah makam tersebut makam yang nyata atau fiktif.
"Kami tetap menggunakan panduan dari dinas pertamanan dan pemakaman DKI untuk mengidentifikasi. Misalnya, makam itu terdapat gundukan tanahnya tapi tak ada nisannya atau sebaliknya," ujar Christian.
Seperti diberitakan sebelumnya, Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur menemukan sebanyak 39 makam Fiktif di Jakarta Timur. Jumlah tersebut tersebar di empat TPU. Seperti TPU Pondok Ranggon, TPU Penggilingan, TPU Utan Kayu dan TPU Pondok Kelapa.
Makam fiktif terbanyak ditemukan di TPU Pondok Ranggon. Dengan jumlah sebanyak 28 makam yang terindikasi sebagai makam palsu. (ase)
Di Banten, Meninggal Dunia Wajib Siapkan Uang Rp3 Juta
Warga mengeluhkan biaya pemakaman terlampau besar
