Sumber :
- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
blusukan
ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat, untuk mencari makam fiktif, Rabu, 3 Agustus 2016.
Tiba di lokasi, Djarot disambut Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat Munjirin, serta beberapa pejabat setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Tiba di lokasi, Djarot disambut Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Pusat Munjirin, serta beberapa pejabat setempat.
Setelah berkeliling mengecek beberapa makam, Djarot menemukan satu makam yang diduga fiktif. Petak makam itu tak berbatu nisan dan kondisinya berantakan. "Tolong dicek, apakah fiktif atau tidak pernah dirawat ahli waris," ujar Djarot di lokasi.
Setelah itu, Djarot pun beralih ke TPU Pasar Baru Barat, yang tak jauh dari TPU Karet Bivak. Di sana, dia mendapati 9 makam yang diduga fiktif. Petak makam itu juga kosong dan tanpa batu nisan.
Djarot membongkar langsung makam bohongan itu. "Secara keseluruhan di dua lokasi ini ada 10 makam fiktif yang ditemukan hari ini," ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Jakarta Pusat Mujirin menyebutkan, secara keseluruhan ada 28 makam fiktif yang ditemukan di Jakarta Pusat.
"Ada 28 makan fiktif yang ditemukan di Jakarta Pusat dari empat TPU yaitu di Karet Bivak, Karet Pasar Baru Barat, Petamburan, dan Kawi-kawi," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah berkeliling mengecek beberapa makam, Djarot menemukan satu makam yang diduga fiktif. Petak makam itu tak berbatu nisan dan kondisinya berantakan. "Tolong dicek, apakah fiktif atau tidak pernah dirawat ahli waris," ujar Djarot di lokasi.
