Sumber :
- Anwar Sadat - VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kebiasaan para
driver
ojek
online
berkendara sembari melihat telepon genggam, sebaiknya mulai dihentikan. Sebab, kebiasaan itu bisa membahayakan diri sendiri, juga orang lain.
Seperti yang dialami
Baca Juga :
Indonesia U-23 Kalah dari Irak U-23
Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan kereta api Matraman, Jakarta Timur, pagi tadi, Jumat, 5 Agustus 2016. Beruntung Nandang selamat, meskipun dia sekarat usai terserempat rangkaian KRL yang tengah melaju dari arah Bekasi menuju Stasiun Manggarai.
Diduga, Nandang melihat telepon genggam untuk mencari alamat penumpang yang telah memesan jasanya melalui aplikasi Uber. Tapi Nandang lalai, dia masih saja sibuk melihat telepon genggam meskipun tengah berkendara melintasi rel kereta api.
"Sepertinya dia lagi menunggu penumpang, lihat
handphone
(HP) tapi dia enggak tahu ada kereta datang," kata Bripka Sugino, seorang petugas Polsek Metro Matraman di lokasi.
Nandang menderita luka di bagian kepala dan tubuh lainnya. Kepolisian telah mengevakuasi Nandang ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis.
"Kalau dilihat sepertinya luka korban cukup parah, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat," ujar Bripka Sugino. (ase)
Halaman Selanjutnya
Peristiwa itu terjadi di pintu perlintasan kereta api Matraman, Jakarta Timur, pagi tadi, Jumat, 5 Agustus 2016. Beruntung Nandang selamat, meskipun dia sekarat usai terserempat rangkaian KRL yang tengah melaju dari arah Bekasi menuju Stasiun Manggarai.
