- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak mau mengumbar janji manis kepada warga yang tinggal di bataran kali buaran, Cakung, Jakarta Timur. Hal itu disampaikan Anies setelah mendengarkan keluhan warga yang tinggal di bantaran kali Buaran, Cakung, Jakarta Timur, pada saat blusukan di Kampung Waru Doyong, Cakung, Jakarta Timur.
"Satu yang perlu digarisbawahi, solusi itu bukan sekadar tidak menggusur atau menggusur, yang diperlukan adalah mencari solusi," kata Anies Baswedan di Kampung Waru Doyong, Cakung, Jakarta Timur, Minggu, 16 Oktober 2016.
Menurut Anies, permasalahan yang harus diselesaikan oleh Gubernur DKI Jakarta adalah bagaimana pemimpin dapat mendekatkan diri dan membangun komunikasi kepada warganya.
Ia menilai, dalam pelaksanaan penggusuran pemerintah juga diharuskan memperhatikan efek sosial yang timbul di tengah-tengah masyarakat.
"Jadi masalahnya bukan hanya bagaimana menggusur. Kalau pun ada relokasi, pemerintah juga harus perhatikan kehidupan sosial bagi masyarakat juga," ujarnya.
Ia pun tidak menafikan bahwa Jakarta masih butuh banyak pembenahan dalam ruang tata kota. Sehingga ia menegaskan tidak juga menolak rencana pembangunan kota Jakarta menjadi kota yang tertata lebih baik lagi.
"Kalau ada relokasi maka harus ada solusi, bukan sekadar jumlah berapa dan tempat mana pun. Pikirkan pekerjaan, akses kesehatan, pendidikan, jadi ada solusi dan manusiawi," kata Anies.
Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos
Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,
