FPI Curiga Gerakan Basmi Tikus di Ibu Kota

Sekjen FPI, Munarman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Reza Fajri

VIVA.co.id – Front Pembela Islam (FPI) mempertanyakan gerakan pembasmian tikus-tikus di Ibu Kota, yang sedang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Lucu! Buat apa kebijakan menangkap tikus? Manfaatnya apa? Apakah sekarang ini ada wabah tikus di Jakarta?" kata juru bicara FPI, Munarman, di Gedung DPR, Jumat 28 Oktober 2016.

Selain tidak mengerti latar belakang kebijakan itu, Munarman juga menduga kebijakan itu mengandung muatan politik tertentu. Termasuk, katanya, dugaan politik uang.

"Saya enggak ngerti reasoning kebijakan itu. Kecuali saya menduga, analisis politiknya, ini untuk menyuap masyarakat bawah, dalam rangka money politics. Kamuflase," ujar Munarman.

Munarman menyebutkan, tikus-tikus banyak beredar di lingkungan kalangan bawah. Dengan demikian para kalangan bawah itu bisa mendapat uang dari hasil menangkap tikus-tikus.

"Nanti kan yang banyak tikus itu di kalangan bawah. Yang rumahnya sempit-sempitan. Nanti itu dikasihkan uangnya menjelang pemilihan," kata Munarman.

"Dia mau menyuap supaya tidak terlalu ketahuan ini money politics maka pakai tikus. Sederhana aja ini. Orang bodoh juga bisa baca ini kok. Hanya orang pura-pura pintar aja yang enggak bisa baca," Munarman menambahkan.

(ren)

Pemerintah DKI Jakarta Siapkan 150 Bus Cadangan Antisipasi Mudik Gratis Terlambat
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024