- VIVA.co.id/ Afra Augesti
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI, Sandiaga Uno, yakni pasangan Anies Baswedan berjanji memperluas pelayanan Kartu Jakarta Pintar, atau KJP, dengan bertambah nama jadi KJP Plus. Seperti apa?
"KJP Plus itu adalah KJP ditambah dengan KIP (Kartu Indonesia Pintar) dari Presiden Jokowi," ujarnya di Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin 7 November 2016.
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini sering mengungkapkan keinginan mereka untuk menggabungkan program bantuan pendidikan tersebut, namun untuk nama spesifiknya belum ditentukan.
Ia mengatakan, KJP Plus diperuntukkan bagi semua anak usia sekolah yakni, yang berumur enam sampai 21 tahun. "Siswa dari keluarga tidak mampu akan mendapatkan manfaat tunai, serta manfaat lama dari KJP dan ini berlaku baik yang di dalam maupun luar sekolah," tuturnya.
Menurutnya, semua anak atau murid akan mendapat manfaat dasar nontunai dari KJP Plus berupa fasilitas masuk ke museum di lingkungan Pemda DKI serta kesempatan untuk mendapatkan beasiswa berbasis prestasi.
"Semua anak mendapatkan fasilitas dasar, yang miskin dapat tunai dan nontunai, yang berprestasi, miskin maupun tidak, pun bisa dapat berdasarkan prestasinya," ujarnya.
Sambung dia, manfaat KJP Plus juga dapat digunakan tidak hanya di sekolah formal, tetapi berbagai lembaga kursus serta pelatihan yang ditunjuk.
Ia mengatakan, secara ringkas KJP Plus sudah diluncurkan tadi pagi (Senin 7 November 2016). "Nanti akan di retweet sama kanal sosmed Sandiaga, kita akan memastikan warga akan antusiasi dengan KJP Plus," ujarnya. (asp)
PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berencana akan mengusung Ida Fauziyah sebagai kader PKB untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024
