- VIVA.co.id / Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, hari ini memberikan lima pesan damai kepada masyarakat yang hadir dalam apel Nusantara Bersatu di lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Pesan tersebut ditujukan karena, belakangan ini, muncul isu-isu yang tidak menyenangkan. Terutama terkait gejolak politik di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Lima pesan tersebut di antaranya, satu, untuk sama-sama menghindari keterpurukan moral yang diakibatkan kebebasan dan etika yang tak terkendali. Kedua, bangsa ini tidak boleh sama sekali kekhilafan kekeliruan dan menyalahartikan reformasi dengan interpretasi yang salah.
Ketiga, bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang berbudaya, bermartabat dan beradab.
"Keempat, mari kita tumbuhkan dan bangkitkan kembali jati diri bangsa dengan mengamalkan Pancasila agar bisa memberikan inspirasi baru untuk mewujudkan bangsa yang aman, damai, dan sejahtera," kata Sumarsono, Rabu, 30 November 2016.
Kemudian, ia menyebutkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara, sehingga melalui itu dapat menjaga kerukunan sesama bangsa.
"Beruntung Indonesia dikaruniai agama-agama yang mengajarkan kita semua untuk berpedoman. Mari bangun ke Indonesia yang bersatu sehingga semakin kondusif dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar pengganti sementara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu.
(ren)
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
