Satpam Hilang Terseret Banjir

VIVAnews - Seorang petugas keamanan Kompleks Pondok HIjau, Ciputat, Jakarta Selatan, hilang terseret banjir. Tim SAR yang melakukan pencarian sejak Selasa, 11 November pagi hingga siang ini belum menemukan satpam bernama Iswadi.

Saat ini petugas Tim SAR Brimob Ciputat masih melakukan pencarian terhadap korban. 

Iswadi terseret arus banjir, Senin, 10 November 2008 malam sekitar pukul 19.30 WIB. Kala itu korban yang sudah bekerja selama empat tahun sebagai satpam, hendak membersihkan sampah yang menyumbat saluran air.

Meski arus saluran air deras, korban tetap nekat turun, dengan mengunakan tali. Namun tali yang diikatkan ke badannya putus, Iswadi langsung hilang terseret arus.

Menurut Hanafi, rekan kerja korban, saat itu Iswadi usai hujan nekat turun ke parit untuk mengangkat batang pohon yang menghalangi arus sungai. "Katanya mau membersihkan sampah," ujar Hanafi

Namun malang, Iswadi malah terseret arus sungai yang meluap akibat banjir.

Petugas menduga kalau tubuh Iswadi tersangkut  di bawah jembatan.

Guru Gembul Sebut Bisnis Air Selawat Raup Keuntungan Miliaran Rupiah
Jemaah haji Indonesia tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Hampir 100 Persen Jamaah Gelombang Pertama Baru Pertama Kali Berhaji!

Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), jamaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 88.987 orang.

img_title
VIVA.co.id
26 Mei 2024