Ahok Enggan Beri Sembako Gratis ke Warga

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di rumah lembang.
Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak usulan relawan untuk mendirikan ribuan posko pembagian sembilan bahan pokok gratis untuk warga Jakarta, di banyak tempat di Jakarta.

Warga Jatuh Bangun Berebut Sembako Bantuan dari Presiden Jokowi

Relawan mengajukan usulan itu karena menganggapnya sebagai cara mudah untuk meraih simpati warga, di masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Selain itu, menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, usulan juga diajukan karena memang ada donatur yang telah menyanggupi pembiayaannya.

Ban Pecah, Pesawat Pembawa Sembako di Papua Tergelincir

"Beberapa orang usul, 'Pak Ahok, kami mau sponsorin ribuan posko sembako di Jakarta'," ujar Ahok, berbicara kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, markas pemenangan Ahok-Djarot, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2016.

Ahok menyampaikan, konsep pemberian bantuan seperti itu tidak sesuai dengan ide perwujudan keadilan sosial yang dipahaminya.

Pembunuh Nenek Penjual Sembako Ditangkap, Ternyata Tetangganya

Menurut Ahok, keadilan sosial diwujudkan dengan memberikan kesempatan yang sama kepada rakyat untuk meraih kesejahteraan, bukan dengan cara memberikan bantuan langsung, seperti dengan mendirikan posko pembagian sembako gratis. "Saya tolak, saya bilang enggak," ujar Ahok.

Lagi pula, menurut Ahok, melaksanakan kampanye dengan cara membagi-bagikan sembako gratis terlihat seperti menyogok rakyat supaya memilihnya.

Ahok berpandangan cara yang lebih baik ditempuh adalah menyampaikan janji untuk melanjutkan semua program yang telah dijalankan Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinannya. 

Berbagai program, seperti subsidi transportasi, pembinaan penghuni rumah susun (rusun), hingga penjaminan kesehatan melalui fasilitas kesehatan milik pemerintah, telah menunjukkan janji perwujudan keadilan sosial yang akan kembali dijalankannya.

"Kami sampaikan, lebih baik supaya orang Jakarta berpikir panjangkan kontrak Ahok-Djarot," ujar Ahok.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya