- Twitter/@BPBDJakarta
VIVA.co.id – Musibah kebakaran yang terjadi di Hotel Grand Paragon, Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin, 2 Januari 2017 menimbulkan satu korban jiwa, Ishaka, 43 tahun yang berprofesi sebagai sekuriti hotel. Menurut keterangan polisi, Ishaka sebelumnya menyisir tempat untuk memeriksa ruangan sekitar.
"Kronologisnya meninggal dunia korban yaitu atas nama Ishaka, yang bersangkutan adalah bekerja sebagai sekuriti karaoke Paragon, awalnya korban bersama tiga rekannya hendak melakukan evakuasi di atas. Sekaligus bersama rekan-rekan damkar," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Roycke Langie saat ditemui di sekitar lokasi kejadian.
Saat kembali ketiga teman Ishaka baru menyadari ketidakhadirannya. Saat dicek kembali ke lantai 6, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
"Setelah cek kembali ternyata benar yang bersangkutan atas nama Ishaka 43 tahun dinyatakan meninggal dunia," kata Roycke.
Dugaan sementara polisi, korban meninggal karena kehabisan oksigen. Nantinya jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Sampai saat ini 25 mobil pemadam kebakaran (damkar) masih berada di sekitar lokasi. Lalu lintas di sekitar lokasi juga tetap diberlakukan contra flow.
Cerita Panik Tamu Resepsi Pernikahan di Menara K-Link Saat Gedung Itu Kebakaran
Sumber api kebakaran di Menara K-Link diketahui dari lantai 7. Sedangkan resepsi pernikahan digelar di lantai 5 gedung tersebut. Tamu dan pengantin sempat dievakuasi dulu
