Halte Transjakarta Koridor 13 Dilengkapi Lift dan Eskalator

Halte bus TransJakarta koridor 13 di simpang CSW Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Dinas Bina Marga DKI menargetkan pembangunan fisik jalan Iayang untuk jalur khusus TransJakarta koridor 13 ruas Ciledug-Kapten Tendean rampung Februari atau Maret mendatang.

Penumpang Transjakarta Rute Bandara Soetta Tembus 14.222 Orang, Uji Coba Diperpanjang

"Berbarengan dengan itu, pekerjaan di bawahnya juga selesai," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal di Kantor Dinas Bina Marga, Jakarta Pusat, Senin 9 Januari 2017.

Setelah rampung, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) akan segera menyiapkan armada busnya. Pihaknya menargetkan akan ada sekitar 100 bus TransJakarta disiapkan guna mengisi koridor 13 pada bulan Juni 2017 mendatang.

Anies Pamer Halte Baru Transjakarta usai Dibakar Pendemo Omnibus Law

"Kita butuh sekitar dua bulan untuk mempersiapkan sampai akhirnya beroperasi. Kita persiapkan kebutuhan operasionalnya. Armada bus, kesiapan sopir dan lain-lain. Karena itu kan di jalur tinggi, jadi berbeda," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono.

Pihaknya akan menempatkan bus tipe single dengan panjang 13,5 meter, yang diyakininya dapat melayani hingga 40 ribu penumpang tiap harinya.

Anies Pastikan Halte Transjakarta Bundaran HI Beroperasi Senin Besok

"Kami yakin dengan rute itu, sangat membantu kami melakukan kegiatan yang mengurangi kendaraan dari pinggiran Jakarta, masuk. Pembayaran tetap full e-ticketing," tuturnya.

Budi meneruskan, jalan layang itu nantinya akan terdapat 12 halte, sebanyak empat halte rencananya akan dilengkapi lift. Keempat halte itu yakni halte JORR, halte Pasar Kebayoran Lama, Halte Velbak, dan Halte CSW.

Tiga halte akan dilengkapi eskalator, yakni Halte Cipulir, Halte CSW, dan Halte Tirtayasa. Sedangkan halte lain seperti Seskoal, Mayestik, dan Halte Santa hanya diberikan fasilitas tangga. Halte Adam Malik dan Halte Tendean tidak memerlukan tangga, eskalator, maupun lift, sebab jadi halte pertama dan terakhir yang posisinya ada di bawah. "Halte CSW pasti ada (saat mulai beroperasi)," ujarnya.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri ada kendala terkait pembangunan lift dan ekalator. Hal itu yakni, lahan yang sempit. Tidak semua kawasan di sepanjang jalur layang itu punya trotoar yang luas untuk membangun lift dan eskalator.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya