Polisi Usut Riwayat Narkoba 5 Taruna STIP yang Pukuli Junior

Lima pelaku pemukulan junior di STIP saat jalani tes urine.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Penyidik Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara sedang mengembangkan berbagai dugaan terkait kasus kematian Amirullah Adityas Putra, taruna tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, yang tewas setelah dipukuli lima seniornya.

9 April Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka, Ini Syaratnya

Menurut Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Awal Chairuddin, kali ini penyidik akan menelusuri riwayat hidup kelima pelaku pemukulan itu, terutama riwayat penggunaan narkoba.

"Kita akan periksa urine tersangka dan kita pastikan apakah mereka memiliki riwayat pemakaian narkotika atau tidak," ujar Awal, Jumat, 13 Januari 2017.

Mengintip Kapal Latih STIP Senilai Rp54 Miliar dari APBN

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, pemeriksaan urine kelima pelaku dilakukan siang ini di ruang kedokteran dan kesehatan Polres Jakarta Utara. 

Seperti diketahui, kelima pelaku sudah mengakui tindak kekerasan yang mereka lakukan hingga menyebabkan Amir meninggal dunia. Pemukulan terjadi Selasa malam, 3 Januari 2017 di lantai dua kamar 205, Gedung Dormitory Ring 4, STIP Marunda. Berdasarkan hasil pemeriksaan forensik di RS Polri, dipastikan Amir akibat tindakan kekerasan fisik.

STIP Bakal Bangun Monumen untuk Taruna yang Tewas
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menhub Bicara Pentingnya Mutu SDM di Sektor Transportasi Laut

Menurut Budi Karya, Kemenhub menaruh perhatian terkait pengembangan SDM di sektor transportasi laut.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2021