- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Dua orang warga dilaporkan hanyut terbawa arus banjir di kawasan perbatasan Koja-Kelapa Gading, tepatnya di Jalan Kali Batik, Jembatan Besi, Jakarta Utara. Diketahui, satu warga yang hanyut tersebut adalah anggota Petugas Pemelihara Sarana Umum (PPSU) atau bisa disebut pasukan oranye.
Petugas PPSU tersebut diketahui terhanyut setelah berusaha menyeberangi kali Jembatan Besi dan mendokumentasikan arus banjir yang deras pada pagi tadi.
"Salah satu korban bernama Dennis, petugas PPSU yang sedang bertugas," ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol HM Sungkono, Selasa, 21 Februari 2017.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Sungkono, Dennis beserta satu orang lagi yang belum diketahui identitasnya sedang menjalankan tugas sebagai anggota PPSU dengan memantau ketinggian air. Saat itu, ia berusaha mendokumentasikan arus banjir untuk dilaporkan ke pimpinan dan masyarakat.
"Korban sedang dalam proses pengambilan gambar dari dekat Jembatan Besi, Kali Batik. Itu tadi arusnya kencang dan meluap, saat berusaha ambil gambar, ia terpeleset dan jatuh bersama motornya dan rekannya," ujar Sungkono.
Sampai saat ini, pencarian masih dilakukan. Satu buah mobil SAR Damkar Jakut dan satu kapal karet dikerahkan untuk menyisir lokasi dan mencari Dennis dan satu korban lainnya. Meskipun hujan sudah mulai reda untuk saat ini, namun genangan masih terjadi di kawasan tersebut
"Proses pencarian masih jalan, lokasi kejadian sudah ditutup agar tidak dilintasi warga," kata dia. (one)
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
