- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis, sebanyak 23 kecamatan di DKI Jakarta tergenang air akibat intensitas hujan yang tinggi belakangan ini. Dari sejumlah lokasi tersebut, wilayah yang terkena banjir paling parah yaitu Jakarta Timur dengan 10 kecamatan terendam.
Kepala BNPB, Willem Rampangilei, mengatakan, sepuluh kecamatan tersebut terdiri dari Makasar, Pasar Rebo, Pulogadung, Duren Sawit, Ciracas, Cakung, Matraman, Cipayung, Jatinegara, dan Kramat Jati.
"Kalau dilihat di sini (menunjuk proyektor), ketinggian air variasi, ada juga yang mencapai 2 meter," katanya di kantor BNPB, Jakarta Timur, Rabu 22 Februari 2017.
Selain itu, titik banjir di wilayah kedua yaitu Jakarta Barat. D imana, ada lima kecematan yang kebanjiran dengan ketinggian mencapai satu meter.
Lima kecamatan yang kebanjiran itu adalah Kebon Jeruk, Kembangan, Cengkareng, Tamansari, dan Kalideres.
Untuk wilayah Jakarta Selatan, banjir terjadi di empat Kecamatan yaitu Pancoran, Kebayoran Baru, Pasar Minggu, dan Mampang Prapatan.
"Dari empat kecamatan itu, enam kelurahan terkena banjir adalah Pengadegan, Kalibata, Petogogan, Jati Padang, Bangka, dan Kuningan Barat dengan ketinggian mulai 10 sampai 120 meter," ujarnya.
Sedangkan, untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara ketinggian maksimal dari air masing-masing adalah 70 sentimeter dan 50 sentimeter.
Di dua wilayah tersebut masing-masing ada dua kecamatan yang dilanda banjir, yaitu Tanah Abang dan Kemayoran di Jakarta Pusat serta Cilincing dan Penjaringan di Jakarta Utara.
KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan pihaknya tentu berupaya mengantisipasi bencana banjir yang dapat terjadi saat proses p
