- VIVA.co.id/Dani
VIVA.co.id - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat terdapat 650 ruang kelas sekolah rusak akibat banjir selama musim hujan tahun 2017. Sebagian besar gedung sekolah itu berdiri di cekungan di atas permukaan tanah sehingga rentan terdampak banjir.
Menurut Uu Saeful Mikdar, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bekasi, memang tidak semua kerusakan itu terkategori berat, melainkan ada kerusakan ringan dan sedang. Sebagian besar terkategori rusak ringan.
Uu merinci, jumlah ruang kelas rusak ringan mencapai 613 unit, rusak 30 unit, dan rusak berat tujuh unit. "Semuanya berada di sekolah dasar," kata Uu kepada VIVA.co.id pada Kamis, 2 Maret 2017.
Dinas Pendidikan sudah merekomendasikan perbaikan ruang-ruang kelas yang rusak itu kepada Dinas Bangunan setempat. "Kami (Dinas Pendidikan) hanya mengusulkan, tidak membangun," katanya.
Namun, khusus peristiwa yang belum lama terjadi, misal di SDN Pekayon Jaya VI, menurut Uu, musibah itu masih bisa dimasukkan usulan pembangunan tahun 2017. Soalnya finalisasi Musyawarah Perencanaan Pembangunan belum rampung.
Uu mengakui, bangunan sekolah yang berdiri di atas lahan cekungan itu sudah terjadi sebelum masa pembangunan. Usia bangunan SD sudah mencapai belasan tahun. "Jadi bangunan itu sudah banyak yang termakan usia juga," katanya. (ase)
Balap Liar Maut di Bekasi, Pemotor Cewek Tewas Tertabrak
Viral di media sosial, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, atau tepatnya di depan Stadion Patriot Candrabhaga.
