- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Pasangan Calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat (Djarot) memilih meninggalkan lokasi acara penetapan pasangan calon untuk putaran dua pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Melihat hal tersebut, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi menyebut paslon meninggalkan lokasi karena acara tak kunjung dimulai.
"Jam tujuh kita semua sudah lengkap, kok enggak dimulai-mulai. Kasih toleransi 7.15 enggak dimulai juga, ya jam delapan kita pamit. Kan kita sudah ikuti undangan," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Maret 2017.
Fayakun mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi kepada KPUD sebelum Ahok-Djarot meninggalkan lokasi acara. Meski demikian, tidak mendapat jawaban sehingga akhirnya diputuskan untuk meninggalkan acara dan melanjutkan ke acara berikutnya.
"Sudah disampaikan di dalam ruangan. Ditanya kenapa enggak mulai-mulai, enggak bisa jawab. Cuma,'Ya pak tunggu dahulu, tunggu dahulu'. Tunggu apa. Undangan jam tujuh mulai, lalu dikatakan mau live dengan televisi. Ya kita menghormati undangan. Ini bangsa apa kalau enggak menghormati waktu. Kita sesuai dengan undangan," katanya
Walaupun Ahok dan Djarot memilih walk out, ia mengatakan tim sukses akan tetap hadir di di lokasi.
"Paslon nomor dua tidak hadir, tetapi tim sukses ada. Paslonnya kan ada acara lain, Sabtu-Minggu banyak undangan," kata dia.
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
