- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id – Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan skema atau sistem untuk mengalihkan arus lalu lintas di sekitar lokasi pembangunan jalan layang atau Flyover Cipinang, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Dishub DKI, Andri Yansyah, pengalihan arus lalu lintas harus dilakukan untuk menghindari kemacetan parah. Karena, seperti diketahui, lokasi proyek berada di ruas jalan utama Jakarta-Bekasi.
"Lokasi Flyover Cipinang di Jalan Bekasi Timur raya melintang dari barat ke utara di atas rel kereta api Cipinang. Pelaksanaan pekerjaan akan dimulai pada bulan Januari sampai Desember 2017," kata Andri Yansyah di Jakarta, Selasa 21 Maret 2017.
Andri melanjutkan, selama pembangunan ini tidak akan ada penutupan jalan, melainkan hanya pengurangan jalur dan penutupan lokasi putar balik di depan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang. Lokasi putar balik itu untuk sementara akan digeser kurang lebih 150 meter di depan Kantor Imigrasi, Jakarta Timur.
"Hal ini dilakukan karena ada pengurangan lebar jalan atau jumlah lajur yang semula tig jalur termasuk busway, menjadi dua jalur," ujarnya.
FOTO: Peta lokasi rekayasa lalu lintas proyek Flyover Cipinang, Jakarta Timur.
Rekayasa arus lalu lintas akan dibagi menjadi tiga ruas jalan, di antaranya:
1. Pengguna jalan dari arah Jatinegara menuju ke Rawamangun atau Pulogadung, dapat melalui Jalan Bekasi Timur Raya - Jalan Pisangan Lama Selatan - Jaan Pasar Induk Beras Cipinang - Jalan Pisangan Lama Timur - Jalan Cipinang Baru Raya.
2. Pengguna jalan dari arah Rawamangun atau Pulogadung yang akan menuju ke Jatinegara atau Kampung Melayu, dapat melalui Cipinang Baru Utara - Jalan Raya Bekasi - Jalan I Gusti Ngurah Rai atau Jalan Pahlawan Revolusi - Jalan Jenderal Basuki Rachmat - Jatinegara atau Rawamangun
3. Pengguna jalan dari arah Klender menuju Jalan Pemuda dapat melalui Jalan Raya Bekasi atau juga melewati Jalan Cipinang Baru Raya atau alternatif lain melalui Jalan Raya Bekasi - Jalan Cipinang Utara - Jalan Pegambiran - Jalan Perserikatan - Jalan Paus - Jalan Pemuda.
Flyover yang akan dibangun memiliki panjang 500 meter, proyek ini merupakan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk mengurai kemacetan di perlintasan simpang tidak sebidang.
Flyover Cipinang merupakan salah pekerjaan dari 5 proyek pemerintah lainnya membangun sejumlah jalan layang dan jalan bawah tanah (underpass). Total 6 pekerjaan yang ditargetkan rampung tahun ini.
Di antaranya, Flyover Bintaro, Flyover Cipinang dan Flyover Pancoran. Sementara untuk bawah tanah, pemerintah akan membangun di Underpass Kartini (Jakarta Selatan), Underpass Matraman dan Underpass Mampang. (ren)
Motif Wanita Muda Coba Bunuh Diri Loncat dari Flyover Cengkareng Terkuak
Wanita muda itu masih dirawat di rumah sakit gegara luka yang dialaminya saat coba bunuh diri.
