Ahok Tak Terima Program Kampanyenya Dituding Meniru

Calon Gubernur DKI nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama mengunjungi warga.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, tak terima bila program yang ia sampaikan dalam kampanye dituding meniru pesaingnya.

Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah

Yang terbaru, program dianggap meniru seperti kerja sama antara PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) dan operator angkot Koperasi Wahana Kalpika (KWK) dalam integrasi sistem transportasi.

Padahal, kata Ahok, rencana itu merupakan implementasi dari Undang Undang Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009. "Itu betul-betul mereka tuh fitnah. Tidak punya program ya?" kata Ahok di kawasan Koja, Jakarta Utara, Jumat, 24 Maret 2017.

Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin

Ia menyatakan, sejumlah program seperti Kartu Jakarta Lansia dan Pasukan Merah pun sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta sewaktu ia menjadi wakil gubernur dan kemudian dipercaya sebagai gubernur.

Tudingan itu dianggap tak berdasar lantaran pesaingnya dalam Pilkada kerap mengklaim ada gagasan baru yang dibawa dalam membenahi Jakarta. "Sekarang saya tanya, waktu saya kerjain itu semua, dia udah sebagai cagub apa belum. Kalo gitu siapa yang jiplak siapa. Saya sudah kerjain empat tahun," ujarnya.

PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol

Sebelumnya, calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan, merasa programnya terkait integrasi TransJakarta dengan angkutan kota KWK telah diadopsi oleh Badan Usaha Milik Daerah itu.

Konsep tersebut diklaimnya merupakan teroboson yang diwacanakan olehnya dan Sandiaga Uno yang disebut OK OTRIP.  "Ya, warga Jakarta bisa menilai siapa yang pernah bicara integrasi duluan, siapa yang tidak. Bedanya memang kami masih menjadi calon," kata Anies.

Capres nomor urut satu, Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Maret 2024

Anies soal Tawaran Bikin Partai Perubahan: Itu Kreativitas Orang di Medsos

Anies Baswedan, mantan calon presiden dari Koalisi Perubahan, membantah kabar soal tawaran pembentukan Partai Perubahan dengan logo burung hantu,

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024