- VIVA.co.id / Ade Alfath
VIVA.co.id – Petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menangkap pekerja seks komersial (PSK) di bulan Ramadan. Dari razia yang dilakukan Selasa dini hari 13 Juni 2017, petugas mengamankan 10 orang PSK, dan 38 orang yang terdiri dari gelandangan, pengemis, dan pengamen.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin mengatakan, selama Ramadan petugas memang melakukan penjangkauan intensif terhadap PMKS jalanan termasuk PSK.
"Kami mengupayakan agar PMKS ini tidak menjamur di Jakarta Selatan karena keberadaan mereka membuat Jakarta kurang tertib," kata Mursidin melalui pesan singkat.
Mursidin menjelaskan, PSK dan PMKS jalanan dijangkau di kawasan Falatehan, Melawai, Taman Ayodya, Taman Trakindo Cilandak, dan tempat-tempat rawan lainnya.
Mereka kemudian dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya Jakarta Barat untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut agar tidak kembali ke jalanan.
Selain melakukan penjangkauan gabungan, petugas juga setiap hari, siang dan malam melakukan penjangkauan di daerah titik rawan PMKS jalanan.
"Saat ini kami melakukan penjangkauan di daerah rawan saat Ramadan seperti rumah ibadah, pasar tradisional, dan pusat keramaian lainnya," ujarnya.
Dia pun mengimbau agar warga tidak memberi apapun di jalanan agar PMKS ini tidak semakin marak. Sebaiknya berikan bantuan ke lembaga resmi yang sudah dipercaya. (mus)
